Analisis Pengaruh Nilai Test Potensi Akademik pada Prestasi Belajar Peserta Pelatihan Radiografi Tingkat 1
Abstract
Pelatihan Radiografi Tingkat 1 merupakan pelatihan teknis yang dipersyaratkan untuk memperoleh sertifikat kompetensi sebagai Radiografer, yang berisi materi yang bersifat hafalan, penalaran, perhitungan numerik dan pemahaman bahasa. Persentase kelulusan peserta Pelatihan Radiografi Tingkat 1 selama ini selalu dibawah 70%, sehingga dipandang perlu mencari penyebab rendahnya tingkat kelulusan peserta. Penelitian ini merupakan penelitian awal yang bersifat ex post facto yang bertujuan untuk mempelajari pengaruh nilai Test Potensi Akademik (TPA) pada prestasi belajar peserta Pelatihan Radiografi Tingkat 1 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengembangan Kompetensi – Badan Riset dan Innovasi Nasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta pada 5 buah pelatihan Radiografi Tingkat 1 yang diadakan pada tahun 2020 sampai 2022, sebanyak 119 peserta. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan dua instrument, yaitu TPA dan Test Prestasi Hasil Belajar. Test Prestasi Hasil Belajar terdiri dari 2 buah test, yaitu Ujian Umum, yang berisi soal hafalan dan penalaran, dan Ujian Spesifik yang berisi soal perhitungan numerik, kemampuan figural dan kemampuan verbal. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis jalur (path analysis) Pengolahan data dilakukan dengan bantuan program statistik SPSS. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa secara umum potensi akademik peserta Pelatihan Radiografi Tingkat 1 dikategorikan sedang, sedangkan analisis inferensial menunjukkan bahwa Nilai TPA secara langsung berpengaruh positif terhadap nilai Ujian General dengan nilai determinasi sebesar 62,9 %, dengan persamaan regresi linier Y = 43,624 + 0,498X. Sedangkan terhadap nilai Ujian Spesifik mempunyai nilai determinasi sebesar 55,8 % dengan persamaan regresi linier Y=48,180 + 0,431 X. Dari hasil penelitian maka disarankan untuk melakukan TPA bagi peserta pelatihan Radiografi Tingkat 1 sebelum pelatihan, agar dapat diketahui potensi akademik dari peserta, sehingga dapat diberikan bimbingan yang tepat untuk meningkatkan persentase kelulusan peserta.
References
Hermawan Adi Pratama, B., & Sujatmiko, B. (2019). Analisis Pengaruh Nilai Tes Potensi Akademik Pada Evaluasi Pemrograman Dasar Terhadap Motivasi Dan Kemampuan Pemrograman. IT-Edu: Jurnal Information Technology and Education, 03(1): 218-226. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/it-edu/article/view/26431
I Nengah Sarwa Sarwa, I. N. (2010), "Determinasi Potensi Akademik, Bakat Kinestetik, Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Prestasi Belajar Karawitan Pada Mahasiswa Jurusan Karawitan Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Denpasar." Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Ganesha, 7(1)
Khodijah, Nyanyu. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Penerbit Raja Grafindo Persada
Murtie, Afin. Alexano, Poppy. Ajeng, Destika W. 2014. Target Skor Ideal Tes Potensi Akademik. Yogjakarta: Trans Idea Publishing, Hal 11.
Nurwendari, 2017, Pengaruh Model Pembelajaran Dan Potensi Akademik Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Smk Negeri Jurusan Akuntansi Kota Medan, Jurnal Teknologi Pendidikan, 10(2): Unimed https://doi.org/10.24114/jtp.v10i2.8733
Riswanto, I. 2013. Pengembangan Soal Tes Potensi Akademik Numerik Penerimaan Siswa Baru SMP Berbantuan Media Berbasis Wireless Application Protocol Java 2 Micro Edition (J2ME). Jurnal Pancaran Pendidikan, 2(1): 95–104.
Susilo dan Nur’aini (2018). Pengaruh Test Potensi Akademik Terhadap Prestasi Belajar Matematika. JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika), 4(1): 21-28
Widhiarso, W. 2016. Sekilas Tentang Potensi Akademik. Retrieved June 7, 2018, Retrieved from http://upap.psikologi.ugm.ac.id/sekilas-tentang-tes-potensi-akademik/
Copyright (c) 2023 Jurnal Widyaiswara Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan naskahnya pada jurnal ini setuju dengan beberapa hal berikut ini:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama pada jurnal ini dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan memberikan pengakuan kepengarangan publikasi awal pada jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mencatumkan sumber publikasi awal pada jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman naskah pada jurnal ini, karena hal itu dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.