Efektivitas Metode E-Learning Pada Pelatihan Formulator Tanaman Obat Sebagai Pestisida Nabati Dalam Meningkatkan Kapasitas Petugas Pertanian

  • Juniawan Kerun BBPP Ketindan
Keywords: Kata Kunci: Formulator,E-Learning, Pelatihan, 4 Level Kirkpatrick Keywords: Formulator, E-Learning, Training, 4 Kirkpatriks Levels.

Abstract

ABSTRAK

Pelatihan online merupakan solusi terhadap banyak kendala dalam pelaksanaan pelatihan di masa pandemi Covid-19, termasuk kegiatan pelatihan di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP Ketindan). Pandemi Covid-19 telah melahirkan banyak kreativitas yang berujung pada peningkatan kinerja dibidang pelatihan, antara lain Pelatihan Formulator Tanaman Obat Sebagai Pestisida Nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat Efektivitas Metode E-Learning Pada Pelatihan Formulator Tanaman Obat sebagai Pestisida Nabati dalam meningkatkan kapasitas para Petugas Pertanian dalam membuat formula pestisida nabati secara mandiri. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode campuran (mixed method) antara metode kualitatif dan metode kuantitatif. Sumber dari seluruh data  yang diperlukan adalah dari hasil Pelatihan Formulator Tanaman Obat sebagai Pestisida Nabati dengan Metode E-Learning yang merupakan implementasi dari program kegiatan (Proker) Diklat Penjenjangan Tingkat Tinggi di bulan Oktober 2020 di BPSDM Provinsi Riau. Kegiatan penelitian sepenuhnya dilaksanakan di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan Malang. Data yang diperoleh diolah menggunakan program Excel lalu dianalisis secara deskriptif dan korelatif menggunakan model evaluasi 4 level dari Kirkpatrick. Penelitian dilaksanakan selama 14 (empat belas)  hari kalender. Hasil dari penelitian ini adalah Pelatihan Formulator Tanaman Obat sebagai Pestisida Nabati dengan Metode E-Learning mampu meningkatkan kapasitas para Petugas Pertanian dalam membuat formula pestisida nabati secara mandiri yang diindikasikan dengan skala 3 (Cukup) hingga 5 (Sangat Baik).

 

ABSTRACT

Online training is a solution to many obstacles in implementing training during the Covid-19 pandemic, including training activities at the Indonesian Centre Agricultural Training (ICAT) Ketindan. The Covid-19 pandemic has spawned a lot of creativity which has led to increased performance in the field of training, including the Training of Medicinal Plant Formulators as Botanical Pesticides. This study aims to determine the level of effectiveness of the E-Learning Method in the Training of Formulators of Medicinal Plants as Botanical Pesticides in increasing the capacity of Agricultural Officers in making formulas for botanical pesticides independently. The method used in this research is mixed method between qualitative methods and quantitative methods. All the data needed is was the results of the Medicinal Plant Formulator Training as a Botanical Pesticides with E-Learning Method which is was the implementationed on  of the High-Level Grading Training activity programs in October 2020 at BPSDM Riau Province. Research activities were fully carried out at Indonesian Centre Agricultural Training (ICAT) Ketindan, Malang. The data obtained were processed using the excel program and then analyzed descriptively and correlatively using a 4-level evaluation model from Kirkpatrick. The research was conducted for 14 (fourteen) days. The result of this research is that the Training of Medicinal Plant Formulators as Botanical Pesticides with the E-Learning Method can increase the capacity of Agricultural Officers in making botanical pesticide formulas independently which is indicated by a scale of 3 (Moderate) to 5 (Very Good).

Author Biography

Juniawan Kerun, BBPP Ketindan

foto_KU.jpg

References

Daftar Referensi
Sumber Jurnal:
Yuliarmi, Ni Nyoman dan Putu Riyasa. (2007). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan terhadap Pelayanan PDAM Kota Denpasar. Buletin Studi Ekonomi, Vol 12 Nomor 1 Tahun 2007.
Murdni dan Dewi Melani, 2021. Pengaruh Pelatihan Pengolahan Hasil Ubi Kayu dan Ubi Jalar di Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan Terhadap Peningkatan Kinerja Penyuluh Pertanian. AGROMIX, Volume 12 Nomor 2 (2021): 119-128.
Nugroho, P. Muhammad Firdaus, Alla Asmara, 2017. Pengaruh Standar Keamanan Pangan Terhadap Ekspor Produk Biofarmaka Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan, Volume 6 Nomer 1 (2017). Hlm. 41-57.
Perdana, W.W. 2018. Penerapan GMP Dan Perencanaan Pelaksanaan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) Produk Olahan Pangan Tradisional (Mochi). Agroscience Volume 8 Nomer 2.
Praslova, L. (2010). Adaptation of Kirkpatrick’s four level model training criteria to assessment of learning outcomes and program evaluation in higher education. Educ Asse Eval Acc (2010) 22 215-225.
DOI: 10.1007/s11092-010-9098-7.
Ramadhon, S. 2014. Penerapan Model Empat Level Kirkpatrick Dalam Evaluasi Program Pendidikan Dan Pelatihan Aparatur di Pusdiklat Migas. Forum Diklat. Vol. 6 Nomor 1.
Rafiq, M. (2015). Training Evaluation in an Organization Using Kirkpatrick Model: a Case Study of PIA. J Entrepen Organiz Manag 4:151.
DOI: 10.4172/2169-026x.1000151.
Smidt, A., Balandin, S., Sigafoos, J., & Reed, V., A. (2009). The Kirkpatrick Model: A Useful tool for evaluating training outcomes. Journal of Intellectual & Developmental Disability, September 2009; 34(3): 266-274.
DOI: 10.1080/13668250903093125.
Tan, Kim and Newman, Eric. (2013). The evaluation of sales force training in retail organizations: A test of Kirkpatrick’s four level model. International Journal of Management Volume 30 Nomer 3 Part 2 June 2013.
Wiratno, Siswanto, dan I.M. Trisawa,(2012). Perkembangan Penelitian, Formulasi, dan Pemanfaatan Pestisida Nabati. J. Litbang Pert.Vol.32 No. 4 Desember 2013: 150- 155.

Sumber textboks:

Grimes, P. (2011). The Thread of Discourse. Paris: Moultan The Hague.
Holton, F., Elwood. (1996). The Flawed Four-Level Evaluation Model. Human Resource Development Quarterly; Spring 1996; 7,1 : ProQuest Health Management pg.5.
Kirkpatrick, D.L. and James D. K. (2005). Evaluating Training Programs. San Fransisco: Berret- Koehler Publisher Inc.
Kirkpatrick, D.L. & James D.Kirkpatrick., 2006. Evaluating Training Program The Four Levels. San Fransisco : Berret-Kohler Publisher, Inc
Kirkpatrick, D. L., & James D. Kirkpatrick., 2008. Evaluating Training Programs.
San Francisco: Berrett-Koehler Publishers,Inc.
Satriono, T. dan Andree MKP. (2007). How to Measure 5 Levels of Training Evaluation. Jakarta: Intellectual Capital Publishing.
Winardi, J.. (2004). Manajemen Perilaku Organisasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Wulandari, F. (2020). Manajemen Sumberdaya Manusia, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta dan CV Gerbang Media Aksara, Yogyakarta, CV Gerbang Media Aksara.

Sumber Website Resmi / Media Online:

https://www.swadayaonline.com/artikel.
(Diakses pada tanggal 7 April 2023.
https://ditjenbun. pertanian.go.id/
(Diakses pada tanggal 7 April 2023)
https://tanamanpangan.pertanian.go.id/detil-konten/iptek/16
(Diakses pada tanggal 7 April 2023)
http://fuadadman.com/wp-content/uploads/2009/08/KONSEP-PELATIHAN.doc.
(Diakses pada tanggal, 3 Desember 2022).
https://mediaindonesia.com/weekend/394255/prihatin-64-lahan-pertanian-dunia-pakai-pestisida-dosis-tinggi.
(Diakses pada tanggal 13 Juli 2022).
Published
2023-04-21
How to Cite
Kerun, J. (2023). Efektivitas Metode E-Learning Pada Pelatihan Formulator Tanaman Obat Sebagai Pestisida Nabati Dalam Meningkatkan Kapasitas Petugas Pertanian. Jurnal Widyaiswara Indonesia , 4(1), 11-20. https://doi.org/10.56259/jwi.v4i1.186
Section
Artikel Orasi Ilmiah