KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PENINGKATAN PERAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
Abstract
Pengelolaan Sumber Daya Air merupakan suatu hal yang sangat kompleks, mencakup banyak sekali sektor dan melibatkan banyak pihak sehingga untuk dapat dilakukan dengan baik haruslah dilakukan secara terpadu dengan melibatkan para pemangku kepentingan dengan memperhatikan kepentingan secara berkeadilan.
Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu telah menjadi konsep yang diterima oleh banyak pihak dan sudah menjadi kesepakatan di Indonesia yang diwujudkan melalui UU17 tahun 2019 tentang Sumber Daya Air, yang mengatur bagaimana pengelolaan sumber daya air harus dilaksanakan dengan konsep keterpaduan antar sector, antar wilayah dan antar generasi sehingga terjadi pemanfaatan sumber daya air secara adil dan berkelanjutan.
Salah satu aspek utama dalam menunjang keberhasilan dalam pengelolaan Sumber Daya Air adalah keterlibatan dan peran masyarakat untuk menjaga kelestarian sumber daya air. Untuk menumbuhkan kesadararan masyarakat tersebut perlu adanya terobosan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat tentang bagaimana melaksanakan pengelolaan sumber daya air dengan baik.
Penulis melihat bahwa pendekatan melalui pendidikan formal saja tidak mungkin dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu sebagai seorang Widyaiswara, penulis tergugah untuk dapat memberikan edukasi, tidak hanya kepada para aparatur sipil negara (ASN), tetapi juga ingin mencerdaskan seluruh lapisan masyarakat agar dapat ikut berperan aktif dalam pengelolaan Sumber Daya Air.
Untuk melakukan edukasi kepada masyarakat diperlukan komunikasi yang baik dan melihat perkembangan Teknologi Informasi, penulis melihat peluang untuk memanfaatkan Teknologi Informasi yang didukung oleh Jejaring Komunitas di Indonesia untuk mengedukasi dan mencerdaskan masyarakat secara luas.
Penulis berkeyakinan bahwa penggunaan teknologi informasi ini saat ini sangat efektif dan sangat memudahkan widyaiswara untuk membantu komunikasi dalam rangka menyebarluaskan pengetahuan, dan menyampaikan pemikiran-pemikiran yang perlu diketahui masyarakat agar upaya mencerdaskan bangsa lebih cepat terwujud.
References
Department of Environment, S. G. o. V., 2017. YARRA RIVER ACTION PLAN. Melbourne: Land, Water & Planning.
DPR-RI, 2019. Undang Undang No.17. s.l.:Kementerian Hukum dan Perundangundangan Republik Indonesia.
Dwihartanti, M., 2004. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/muslikhah-dwihartanti-mpd/komunikasi-yang-efektif.pdf. [Online]
Available at: http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/muslikhah-dwihartanti-mpd/komunikasi-yang-efektif.pdf
[Accessed 9 MAY 2022].
Hatmoko, W., Radhika, Amirwandi, S. & Fauzi, M., 2012. Neraca Ketersediaan dan Kebutuhan Air Pada Wilayah Sungai di Indonesia, Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum.
Partnership, G. W. & Basins Organisation, I. N. o., 2009. A Handbook for Integrated Water Resources Management in Basins, Sweden: The Global Water Partnership (GWP) and the International Network of Basin Organizations (INBO.
Priyana, Y., 1994. Masalah Sumber Daya Air Sungai di Pulau Jawa. Forum Geografi , 14 dan 15(Juli dan Desember).
Purba, B. et al., 2021. Ilmu Komunikasi: Sebuah Pengantar. s.l.:Yayasan Kita Menulis.
Purwanto. MS, Dr. Ir. M. Yanuar J;, n.d. s.l.:s.n.
Purwanto, J. & Susanto, A., n.d. Pengantar Pengelolaan Sumber Daya Air. Yogyakarta: http://repository.ut.ac.id/4313/1/PWKL4221-M1.pdf.
Putri, V. K. M., 2021. Komunikasi Publik : Pengertian dan Cirinya, JAKARTA: KOMPAS.
Rio, 2013. FORUM KOMUNIKASI WINONGO ASRI, Klinik Konstruksi Yogya. [Online]
Available at: https://klinikkonstruksi.jogjaprov.go.id/artikel_detail.php?id=30#
[Accessed 2022].
Rusdiana, 2018. Etika Komunikasi Organisasi: Filosofi, Konsep, dan Aplikasi. s.l.:s.n.
Salmah, S., 2012. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional , 7(1).
Sari, N. K., 2019. Penguatan Elemen Masyarakat Bantaran Sungai sebagai Upaya Perubahan Perilaku untuk Meningkatkan Kualitas Sungai Melalui Pilar Sanitasi dan Pengelolaan Lingkungan. I.1.XII.2019 ed. Bandung: Artikel Lingkungan TL ITERA.
Shakka, A., 2019. Berbicara Autoetnografi: Metode Reflektif dalam Penlititan Ilmu Sosial. Vol 14 No.1 ed. Yogyakarta: Lensa Budaya: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu budaya .
Sudjatmiko, T., 2020. Ada Sosok Romo Mangunwijaya di Kawasan Kali Code, Yogyakarta: KRYogya.
Sudjatmiko, T., 2020. KRjogja. [Online]
Available at: https://www.krjogja.com/berita-lokal/diy/yogyakarta/ada-sosok-romo-mangunwijaya-di-kawasan-kali-code/
[Accessed 2022].
Sutikno, S., 2014. Pengelolaan Sumberdaya Air Terpadu (Integrated Water Resources Management , IWRM). 1(http://www.ejournal.unsub.ac.id/index.php/FTK/article/view/122).
Tisnawati, E. & Ratriningsih, D., 2017. Pengembangan Konsep Pariwisat Sungai Berbasis Masyarakat , Studi Kasus: Kawasan Bantaran Sungai Gadjah Wong Yogyakarta. Issue https://ojs.uajy.ac.id/index.php/komposisi/article/view/1293/1025, p. https://ojs.uajy.ac.id/index.php/komposisi/article/view/1293/1025.
Visnu, D. S. I. & Rejeki, M. N. S., 2014. STRATEGI KOMUNIKASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT. http://e-journal.uajy.ac.id/5367/1/Jurnal.pdf, Issue 2014.
Widodo, B., Lupiyanto, R. & Wijaya, D., 2010. Pengelolaan Kawasan Sungai Code Berbasis Masyarakat. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan , 2(Januari), pp. 7-20.
Yogafanny, E., 2015. Pengaruh Aktifitas Warga di Sempadan Sungai terhadap Kualitas Air Sungai Winongo. Volume 7, Nomor 1, Januari 2015 Hal. 41-50 ed. yogyakarta: Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan.
Copyright (c) 2023 Jurnal Widyaiswara Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan naskahnya pada jurnal ini setuju dengan beberapa hal berikut ini:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama pada jurnal ini dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan memberikan pengakuan kepengarangan publikasi awal pada jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mencatumkan sumber publikasi awal pada jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman naskah pada jurnal ini, karena hal itu dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.