Analisis Aspek-Aspek Penyelenggaraan Simulasi Gladi Ruang Dan Gladi Posko Penanganan Darurat Bencana Di Pusdiklat Penanggulangan Bencana BNPB
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis 9 (sembilan) aspek penyelenggaraan gladi ruang dan gladi posko yaitu peserta gladi; pembuatan skenario gladi; tahapan gladi; elemen, peran dan fungsi dalam gladi; produk perencanaan gladi; mekanisme pelaksanaan gladi; pergerakan (move) gladi ruang; pergerakan (move) gladi posko dan evaluasi pelaksanaan gladi. Penelitian melibatkan 6 (enam) BPBD Provinsi yang melaksanakan gladi ruang dan gladi posko penanganan darurat bencana pada Tahun 2020. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, diskusi, dan dokumentasi dengan sumber data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 9 (sembilan) aspek penyelenggaraan gladi telah dilaksanakan secara komprehensif sesuai dengan kaidah, metode dan prosedur sehingga menunjukkan bahwa proses latihan kesiapsiagaan bencana melalui gladi ini telah berjalan dengan baik di Pusdiklat PB BNPB.
The purpose of this study was to analyze 9 (nine) aspects of organizing table top exercise and command post exercise, namely participants; creating exercise scenarios; exercise stages; elements, roles and functions in exercise; exercise planning products; execise implementation mechanism; movement of table top exercise; movement of command post exercise and evaluation of the implementation of exercise. The study involved 6 (six) Provincial BPBDs who carried out table top exercise and commands post exercise for disaster emergency response. The approach used in this research is a qualitative method. Data collection techniques used are observation, discussion, and documentation with primary and secondary data sources. The results of the study show that 9 (nine) aspects of organizing exercise had been carried out comprehensively in accordance with the rules, methods and procedures so as to indicate that the process of disaster preparedness training through this exercise has been running well at the BNPB PB Training Center.
References
Addiarto, W., Wahyusari, S. (2018). Efektivitas Tabletop Disaster Exercise (TDE) sebagai Media Simulasi Dalam Ruang Untuk Meningkatkan Kemampuan Triage dan Alur Rujukan Korban Bencana. JI-KES: Jurnal Ilmu Kesehatan, Volume 2, No. 1, Page 12-22.
Buku Modul-03 Perancangan Latihan Gladi Ruang. (2017). Diklat Perancang Latihan Penanggulangan Bencana. Pusdiklat Penanggulangan Bencana BNPB.
Buku Modul-04 Perancangan Latihan Gladi Posko.(2017). Diklat Perancang Latihan Penanggulangan Bencana. Pusdiklat Penanggulangan Bencana BNPB.
Dausy, D.J., Buehler, J.W., & Lurie, N. (2007). Designing and conducting tabletop exercises to asses public health preparedness for manmade and naturally occuring biological threats. BMC Public Health. 7:92.
Djalante, R., Garschagen, M., Thomalla, F., & Shaw, R. (2017). Disaster Risk Reduction in Indonesia: Progress, Challenges, and issues.
Heumuller, E., Richter, S., Lechner, U. (2012). Towards a framework for command post exercises. ResearchGate. Conference Paper.
Hobbs, C., Lentini, L., Moran, M. (2016). The Utility of Table Top Exercises in Teaching Nuclear Security. International Journal of Nuclear Security. Vol 2. No.1, Article 8.
Indriasari, F.N. (2016). Pengaruh Pemberian Metode Simulasi Siaga Bencana Gempabumi Terhadap Kesiapsiagaan Anak Di Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Soedirman, Vol 22, No. 3.
Lloyd, A. (2017). Simulation Exercise Overview: Activities Designed To Asses, Enhance And Evaluate Preparedness. French Crisis Management Academy.
Olson, D.K., Schelle, A., Larson, S., Lindeke, L., & Edwardson, S. (2010). Using Gaming Simulation To Evaluate Bioterrorism And Emergency Readiness Education. Public Health Rep, 125, 468-477.
PAHO. (2011). Guidelines For Developing Emergency Simulations And Drills.
Preparedex, (2018). 5 Key Benefits From Conducting Table Top Exercises Https://Preparedex.Com/5-Benefits-Conducting-Tabletop-Exercises?, Diakses Tanggal 26 Agustus 2021.
Pusdiklat BNPB-1. (2020). Laporan Kegiatan Pelaksanaan Simulasi Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Merapi Pada Masa Pandemi COVID-19 Di Jawa Tengah.
Pusdiklat BNPB-2. (2020). Laporan Kegiatan Pelaksanaan Simulasi Penanggulangan Bencana Gempa Bumi Dan Tsunami Pada Masa Pandemi COVID-19 Di Provinsi Nanggroe Aceh Darusalam.
Pusdiklat BNPB-3. (2020). Laporan Kegiatan Pelaksanaan Simulasi Penanggulangan Bencana Gempa Bumi Dan Tsunami Pada Masa Pandemi COVID-19 Di Provinsi Sumatera Barat.
Pusdiklat BNPB-4. (2020). Laporan Kegiatan Pelaksanaan Simulasi Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Merapi Pada Masa Pandemi COVID-19 Di Yogyakarta.
Pusdiklat BNPB-5. (2020). Laporan Kegiatan Pelaksanaan Simulasi Penanggulangan Bencana Kekeringan Pada Masa Pandemi COVID-19 Di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pusdiklat BNPB-6. (2020). Laporan Kegiatan Pelaksanaan Simulasi Penanggulangan Bencana Gempabumi Dan Tsunami Pada Masa COVID-19 Di Provinsi Papua Barat.
Rahadi, R. (2020). Metode Latihan Penanggulangan Bencana. Rapat Perencanaan Perancang Latihan Simulasi Pusdiklat BNPB.
Sanjaya, W. (2013). Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Skryabina, E., Reedy, G., Amlot, R., Jaye, R., & Riley, P. (2017). What is the value of health emergency preparedness exercises? A scoping review study. International Journal of Disaster Risk Reduction, 21, 274-283
Steward, D., & Wan, T.T. (2007). The Role Of Simulation And Modeling In Disaster Management. J Med Syst. 3, 125–130.
Thamrin, T.F.R. (2017). Definisi Berbagai Istilah Latihan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana. Kertas Kerja.
Tumbol, S.S. & Poli, H. (2014). Pusat Simulasi Dan Pelatihan Penanggulangan Bencana : Desain Tanggap Bencana.
Ulya, I., Kusumaningrum, B.R., & Rini, I.S. (2020). Getting Ready for Earthquake Disaster withTabletop Exercice for Disaster Management, Jurnal Ilmu Keperawatan: Journal of Nursing Science. Vol.8, No.1, 22-29.
WHO (2017). Simulation Exercise Manual.
Copyright (c) 2025 Jurnal Widyaiswara Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan naskahnya pada jurnal ini setuju dengan beberapa hal berikut ini:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama pada jurnal ini dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan memberikan pengakuan kepengarangan publikasi awal pada jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mencatumkan sumber publikasi awal pada jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman naskah pada jurnal ini, karena hal itu dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.