Hubungan Status Gizi Dan Denyut Nadi Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Rembang

  • Supriyono
Keywords: Denyut Nadi, Status Gizi, Pengukuran, Kabupaten Rembang

Abstract

Latar belakang. Salah satu cara untuk mengetahui tingkat kebugaran adalah dengan mengukur denyut nadi. Frekuensi denyut nadi untuk orang normal jumlahnya sama dengan denyut jantung. Metode. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frewensi denyut nadi dan status gizi pada
peserta pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah. Sampel dalam penelitian ini adalah sampel jenuh dengan jumlah sampel sebanyak 40 peserta. Denyut nadi diukur dengan melakukan perabaan pada ujung lengan, yang dilakukan sebelum dan
sesudah melakukan aktivitas. kemudian untuk status gizi dengan cara mengukur tinggi badan dalam satuan centimeter dan berat badan dengan satuan kilogram. Kemudian dihitung dengan rumus indeks masa tubuh (IMT). Hasil. Peserta laki-laki mempunyai rata-rata denyut nadi awal
lebih rendah dibandingkan peserta wanita. Sedangkan untuk nadi akhir, peserta laki-laki mempunyai rata-rata denyut nadi lebih baik dibandingkan dengan peserta wanita. Kenaikan denyut nadi laki-laki lebih baik dibandingkan dengan wanita. Ada hubungan antara jenis kelamin
dengan status gizi (p=0.041) dan jenis kelamin dengan denyut nadi akhir (p=0.040). Simpulan. Status gizi laki-laki lebih baik dibandingkan wanita. Jenis kelamin mempengaruhi denyut nadi. Latihan fisik yang terlatih akan mempengaruhi denyut nadi.

Published
2024-01-03