Analisis Kebutuhan Program untuk Peningkatan Kualitas Kegiatan Pengabdian Masyarakat berdasarkan Asesmen TVET 4.0 Pendidikan Tinggi Kemenperin

  • Mufidah Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri Kementerian Perindustrian
Keywords: Asesmen TVET 4.0, program pengabdian masyarakat, pendidikan tinggi

Abstract

Dalam rangka mencapai tujuan Making Indonesia 4.0, salah satu prioritas nasional yang perlu dilakukan adalah peningkatan kualitas SDM. Untuk meningkatkan kualitas SDM diperlukan Pendidikan dan Pelatihan Teknik dan Kejuruan 4.0 (TVET 4.0) yaitu pendidikan dan pelatihan vokasi yang memberikan pengetahuan dan keterampilan untuk pekerjaan di industri 4.0. Kementerian Perindustrian mengatur pelaksanaan asesmen TVET 4.0 melalui Peraturan Kepala BPSDMI Nomor 187 tahun 2022 tentang Asesmen Technical and Vocational Education and Training 4.0 (TVET 4.0) Pendidikan Tinggi di Lingkungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian. Pada 2 tahun terakhir (2022-2023) asesmen area transfer teknologi/pengetahuan keterampilan 4.0 pada masyarakat dan area manfaat untuk masyarakat yang merupakan bagian kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan nilai terendah. Peningkatan area pengabdian masyarakat 4.0 akan mendorong pencapaian pendidikan tinggi Kemenperin dalam mencapai misi Corpu University yang sudah ditetapkan pada Kepmenperin Nomor 1009 tahun 2021. Untuk mendorong implementasi kedua area tersebut, diidentifikasi berbagai potensi program pengembangan bagi pendidikan tinggi berdasarkan rekomendasi asesor TVET 4.0 dan studi literatur. Selanjutnya dilakukan survey kepada para asesor internal pendidikan tinggi dan asesor TVET 4.0 untuk memastikan pemilihan program yang tepat dan relevan. Urutan penyusunan program utama didasarkan pada paket unit kompetensi SKKNI berdasarkan Kepmenaker No 92 tahun 2012 serta acuan proses transfer teknologi yang disusun oleh Penny Risdon, sedangkan program lainnya tidak harus berurutan dan bisa dilaksanakan pararel disesuaikan dengan kondisi tim dan lingkungan pendukungnya. Dari hasil analisa didapatkan 13 program yang dapat diimplementasikan.

Published
2024-09-13