Kompetensi Widyaiswara dalam Pengelolaan Pembelajaran Full E-Learning (Study Kasus di BPSDMD Provinsi Jawa Tengah)
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kompetensi Widyaiswara dalam pengelolaan pembelajaran full e-learning, faktor-faktor yang mendukung dan menghambat serta upaya pemecahan masalah yang dihadapinya. Penelitian ini dilaksanakan di BPSDMD Provinsi Jawa Tengah tahun 2021 dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Tehnik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel yang dipilih adalah Widyaiswara yang pernah mengajar mata pelatihan di full e-learning, penyelenggara dan peserta pelatihan. Sumber data primer diperoleh dari wawancara mendalam, pengkajian dokumen, observasi dengan terlibat dalam kegiatan live chat di dua materi dan melakukan study pustaka. Pedoman wawancara yang digunakan dalam bentuk “semi Structured”. Dokumentasi yang akan diteliti adalah dokumentasi berupa modul, video pembelajaran, transkrip live chat dan daftar nilai dalam LMS. Study pustaka dilakukan dengan mempelajari buku Pedoman, Juknis dan Panduan. Tehnik analisis data dengan melakukan reduksi data, penyajian data, kesimpulan atau verifikasi. Untuk menguji keabsahan data digunakan metode triangulasi data. Hasil dari penelitian diketahui bahwa Kompetensi Widyaiswara dalam pengelolaan pembelajaran full e-learning di BPSDMD Provinsi Jawa Tengah masih perlu ditingkatkan. Hal ini disebabkan karena literacy digital Widyaiswara yang masih rendah dan belum terjalinnya jaringan komunikasi yang jelas antara Widyaiswara dengan penyelenggara pembelajaran e learning. Faktor pendukung telah dibentuk tim kreatif untuk membantu pembuatan video pembelajaran, dibentuknya Group Whatsapp untuk media sosialisasi dan komunikasi, dan peningkatan kompetensi Widyaiswara melalui pelatihan pelatihan.