Hubungan Umur Tanaman Terhadap Intensitas Serangan Hama Penggerek Batang Padi Pada Sistem Tanam Jajar Legowo
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur tanaman terhadap intensitas serangan hama penggerek batang padi pada sistem tanam jajar legowo. Penelitian dimulai pada bulan November 2022 sampai bulan Februari 2023, di lahan persawahan Kelompok Tani Bahaq Sawah Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng, Kutai Timur. Lokasi penelitian adalah lahan sawah beririgasi dengan kondisi curah hujan tahun 2022 termasuk kategori tipe iklim bulan basah dimana curah hujan tiap bulan merata diatas 100 mm, hanya di bulan Agustus curah hujan 77 mm dan bulan September curah hujan 63 mm. Kajian ini dianalisis dengan uji korelasi untuk mengetahui hubungan linier antara masing-masing faktor umur tanaman padi sebagai variabel X dengan intensitas serangan hama penggerek batang padi sebagai variabel Y. Hasil penelitian menunjukkan antara umur tanaman dengan intensitas serangan hama penggerek batang menunjukkan hubungan positif yang sangat kuat (r = 0,95) maka dalam hal ini penggunaan sistem jajar legowo tidak berpengaruh secara nyata terhadap penurunan intensitas serangan hama penggerek batang padi. Tingginya serangan hama penggerek batang padi juga dapat disebabkan oleh faktor lain seperti tingginya curah hujan, kualitas benih yang ditanam dan penggunaan pupuk Nitrogen yang berlebihan.
This study aims to determine the relationship between plant age and the intensity of attack by the rice stem borer in the jajar legowo cropping system. The study starts in November 2022 until February 2023, in the rice fields of the Bahaq Sawah Farmers Group in Miau Baru Village, Kongbeng District, East Kutai. The research location is irrigated paddy fields with rainfall conditions in 2022 indicating a wet month climate type category where monthly rainfall is evenly distributed over 100 mm, only in August it rains 77 mm and in September it rains 63 mm. This study was analyzed using a correlation test to determine the linear relationship between each factor of rice plant age as variable X and rice stem borer attack intensity as variable Y. The results of the research showed that plant age and the intensity of stem borer attacks showed a very strong positive relationship (r = 0.95), so in this case the use of the jajar legowo system had no real effect on reducing the intensity of rice stem borer attacks. The high number of rice stem borer pest attacks can also be caused by other factors such as high rainfall, the quality of the seeds planted and excessive use of nitrogen fertilizer.References
Abdulrachman, S. 2010. Pengaruh Silikat Terhadap Kekerasan Batang, Produktivitas Padi, Mutu Gabah dan Beras Yang Dihasilkan. Pangan, 19(3), 257–264.https://jurnalpangan.com/index.php/ pangan/article/view/143 (diakses pada tanggal 23 Februari 2023).
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. 2009. Penggerek Batang Padi. http://bbpadi. litbang.deptan.go.id. (diakses pada tanggal 24 Februari 2023).
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. 2018. Petunjuk Teknis Pengamatan dan Pelaporan Organisme Pengganggu Tumbuhan dan Dampak Perubahan Iklim (OPT-DPI). https://tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document/Juknis%20Pengamatan%20dan%20Pelaporan%20OPT%20DPI.pdf (diakses pada tanggal 24 Februari 2023)
Jaipla S, Malik RK, Yadav A & Gupta RK. 2005. IPMIssues in zerro-tillage system in rice-wheatcropping sequence. Bul Tecnical: (8) CCSHaryana Agricultural University. Hisar-125 004.India. 36 p.
Julistia, B. 2013. Sistem Tanam Padi Jajar Legowo (P. Rima, S. Endang, & Meilin Araz (eds.)). Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi.http://jambi.litbang.pertanian.go.id/eng/images/PDF/bookletsistem tanampadijajarlegowo.pdf (diakses pada tanggal 23 Februari 2023).
Karokaro, S., E.X., R. J., David, R. S., & Pemmy, T. 2015. Pengaturan Jarak Tanam Padi (Oryza Sativa L.) Pada Sistem Tanam Jajar Legowo. Cocos, 6(16). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ cocos/article/view/9570 (diakses pada tanggal 23 Februari 2023).
Penyuluhan Pertanian, Peternakan dan Perkebunan. 2022. Programa Penyuluhan Pertanian, Peternakan dan Perkebunanan. Kecamatan Kongbeng.
Rochmah, H. F. 2009. Pengaruh Pupuk Organik dan Anorganik TerhadapPertumbuhan dan Hasil Padi Sawah (Oryza sativa. L). Skripsi.InstitutPertanian Bogor. 71 hal.
Simarangkir, J. R. 2000. Pengaruh Musim Tanam, Serangan Penggerek Batang Padi dan Pemupukan (UREA, TSP dan KCL) Terhadap Produktivitas Padi di Jawa Barat. Institut Pertanian Bogor.
Yulistyani. 2012. Dinamika Unsur Hara Makro di Dalam Tanah dan Tanaman. http://pertanianunpad.wordpress.com (diakses pada tanggal 23 Februari 2023).
Copyright (c) 2023 Jurnal Widyaiswara Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan naskahnya pada jurnal ini setuju dengan beberapa hal berikut ini:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama pada jurnal ini dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan memberikan pengakuan kepengarangan publikasi awal pada jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mencatumkan sumber publikasi awal pada jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman naskah pada jurnal ini, karena hal itu dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.




