Latar Belakang Guru dan Program Keahlian: Implikasinya Terhadap Kompetensi Kejuruan Siswa SMK dan Mutasi Guru SMK di Provinsi Gorontalo
Abstract
Penelitian ini membahas tentang pengaruh latar belakang guru dan program keahlian terhadap kompetensi kejuruan siswa SMK. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain faktorial 2 x 2 dalam tiga kali perancangan. Sampel penelitian sebanyak 80 orang ditentukan dengan menggunakan multistage random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengambil kebijakan dalam melakukan mutasi/rotasi guru harus mempertimbangkan kesesuaian antara latar belakang dan kompetensi keahlian guru dengan kebutuhan kompetensi sekolah, (2) Kepala sekolah harus membangun kompetensi gurunya. melalui program pelatihan dan pemagangan agar guru sebagai profesi memiliki standar yang umumnya berlaku bagi semua guru, (3) kepala sekolah perlu mengembangkan program kerjasama dengan perusahaan industri dalam menghadirkan guru berlatar belakang guru industri sebagai guru tamu, (4) Guru SMK dengan latar belakang kejuruan dituntut untuk terus meningkatkan keterampilan belajarnya secara praktik daripada secara teoritis. Di sisi lain, guru SMK yang berlatar belakang industri dituntut untuk meningkatkan keterampilannya dalam pembelajaran secara teori daripada praktik, (5) Kepala sekolah perlu menjaga keseimbangan sistem penyajian materi pelajaran, yaitu 30% teori dan 70% praktik. dimana mata pelajaran teori diajarkan oleh guru dengan latar belakang guru SMK, sebaliknya mata pelajaran praktek diajarkan oleh guru yang berlatar belakang guru industri.
References
Bamforth, Sarah dan Fiona Lamb. (2010) The Involvement of Industry in Teaching: A Guide for Academics. Leicestershire, England: engineering Centre for Excellence in Teaching and Learning Loughborough University.
Direktorat Pembinaan SMK. (2021). Roadmap Pengembangan SMK 2020-2024. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMK, Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menegah Departemen Pendidikan Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI.
Elliot, Andrew J. Carol S. Dweck, and Martin V. Covington. (2005) Handbook of Competence and Motivation. New York, The Guilford Press.
Munandar, Utami. (1992). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah (Petunjuk Bagi Para Guru Dan Orang Tua). Jakarta: Grasindo.
Nurharjadmo, Wahyu. (2008). Spirit Publik, Evaluasi Implementasi Kebijakan Pendidikan Sistem Ganda Di Sekolah Kejuruan: Evaluation Implementation Dual System Education Program in Senior Technical High School. Surakarta: Volume 4, Nomor 2, 2-12.
Popham, W. James. (1994). Classroom Assessment What Teachers Need to Know. Boston: Allyn and Bacon.
Silverius, Suke. (1991). Evaluasi Hasil Belajar dan Umpan Balik. Jakarta: Grasindo.
Spencer, Lyle M. and Signe M. Spencer. (1993). Competence Woork. New York: Jhon Wiley & Sons.Inc.
Suciati. (1997). Mengajar di Perguruan Tinggi. Jakarta: Dirjendikti.
Copyright (c) 2022 Jurnal Widyaiswara Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan naskahnya pada jurnal ini setuju dengan beberapa hal berikut ini:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama pada jurnal ini dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan memberikan pengakuan kepengarangan publikasi awal pada jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mencatumkan sumber publikasi awal pada jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman naskah pada jurnal ini, karena hal itu dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.