Edukasi melalui Medsos guna Optimalisasi Kemampuan Sosial Emosional dan Kesehatan Reproduksi Remaja di Sulawesi Barat
Abstract
Berdasarkan persentase dari setiap provinsi, Sulawesi Barat menempati posisi terendah dalam penanaman nilai dan fungsi reproduksi pada tiga dari total empat poin indikator, diantaranya adalah menerapkan pendidikan tentang kese hatan reproduksi, menerapkan ajaran menghindari pergaulan bebas dan mengajarkan tentang pendewasaan usia perkawinan. Data dari BPS tahun 2018 tentang Pencegahan Perkawinan Anak menunjukkan, Sulawesi Barat merupakan provinsi dengan prevalensi pernikahan usia anak tertinggi di Indonesia, dengan persentase 19,34%. Guna memberikan persepsi yang utuh tentang kesehatan reproduksi dengan tidak hanya fokus membahas aspek fisik dari fungsi reproduksi saja namun juga dari segi sosial dan emosional maka pengembangan media informasi SI MONALISA (Optimalisasi Kemampuan Emosional dan Kesehatan Reproduksi Usia Remaja) ini dilakukan. Dengan mempertimbangkan remaja sebagai calon pengantin dan generasi penerus yang perlu dipersiapkan untuk menghadapi kehidupan keluarga, sebagai target sasaran. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan produk, yang terdiri dari analisis kebutuhan secara kualitatif melalui observasi, wawancara, dan studi literatur, proses pembuatan akun dan konten melalui Instagram, dan evaluasi secara kuantitatif. Hasil dari penelitian ini ditunjukkan melalui proses penerapan media pembelajaran SI MONALISA yang dilakukan melalui empat tahapan diantaranya: 1) Koordinasi dengan berbagai pemangku kebijakan; 2) Penyusunan materi aspek sosial dan emosional; 3) Publikasi materi dan diskusi dengan tokoh dan pakar; 4) Evaluasi Program. Capaian dari ide pengembangan yang dilakukan adalah terfasilitasinya media informasi untuk menjadi ruang belajar bagi remaja yang dapat mendukung penanaman nilai dan fungsi reproduk si, pengenalan terhadap konsep sosial dan emosional, persiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja maupun pengetahuan lain yang terkait.References
Alawiyah, I. T. A., Taufiq, A., dan Hafina, A. (2019). The Effectiveness of Sociodrama to Improve Students Anger Management Skills. Islamic Guidance and Counseling Journal, 2(2): 56-65.
Annisa, Nova, dan Agustin Handayani. 2012. Hubungan Antara Konsep Diri dan Kematangan Emosi dengan Penyesuaian Diri Istri yang Tinggal Bersama Keluarga Suami. Jurnal Psikologi Pitutur, 1 (1): 61-62.
Bappenas. 2018. Kajian Background Study RPJMN 2020-2024 Bidang Pembangunan Keluarga.https://www.bappenas.go.id/files/publikasi-kpapo/Keluarga%20Berencana/Laporan%20BS%20RPJMN%202020%202024%20Pembangunan%20Keluarga_8052019%20siap%20cetak.pdf (diakses pada 8 September 2021)
Borg, W.R. dan Gall, M.D. (1983). Educational Research: An Introduction, Fifth Edition. New York: Longman.
BPS. 2020. Kabupaten Polewali Mandar Dalam Angka.https://polewalimandarkab.bps.go.id/publication/2020/04/27/b6f3e7000de2d3ec804ec933/kabupaten-polewali-mandar-dalam-angka-2020.html (diakses pada 8 September 2021)
BPS. 2020. Pencegahan Perkawinan Anak Percepatan yang Tidak Bisa Ditunda.https://puskapa.org/publikasi/881/ (diakses pada tanggal 6 September 2021)
BPS. 2020. Provinsi Sulawesi Barat Dalam Angka.https://sulbar.bps.go.id/publication/2020/04/27/d8e3d21e65a118069e4a17d2/provinsi-sulawesi-barat-dalam-angka-2020.html (diakses pada tanggal 8 September 2021)
Goleman, D. 2016. Emotional Intelligence: Kecerdasan Emosional (Alih Bahasa: T. Hermaya). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Hanafi. 2017. Konsep Penelitian R & D Dalam Bidang Pendidikan. Saintifika Islamica: Jurnal Kajian Keislaman, 3(1): 1-20.
Larson, R., & Lampman-Petraitis, C. (1989). Daily Emotional States as Reported by Children and Adolescents. Child Development Journal, 60(5): 1250–1260.
Larson, R., dan Ham, M. 1993. Stress and “Storm and Stress” in Early Adolescence: The Relationship of Negative Events with Dysphoric Affect. Developmental Psychology Journal, 20: 239-248.
Lougheed, J. P., dan Hollenstein, T. 2012. A Limited Repertoire of Emotion Regulation Strategies is Associated with Internalizing Problems in Adolescence. Social Development Journal, 21: 704–721.
Marwisni, Hasan. 2012. Konseling Keluarga. Padang: UNP Press.
Meiana, S., E. 2018. Hubungan Antara Kecerdasan Sosial dengan Kepuasan Pernikahan Pada Perawat Wanita di Rumah Sakit Umum Desa Pandan Arang Boyolali. Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro.
Mulyatiningsih, Endang. 2012. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Nurpratiwi, A. 2010. Pengaruh Kematangan Emosi dan Usia Saat Menikah Terhadap Kepuasan Pernikahan Pada Dewasa Awal. Skripsi. Jakarta: Universitas Negeri Syarif Hidayatullah.
Putri, Julia Eva & Taufik. 2017. Kematangan Emosi Pasangan yang Menikah Di Usia Muda. Jurnal Riset Tindakan Indoensia, 2(2): 1-4.
Rabin, C. L. (1996). Equal Partners-Good Friends: Empowering Couples Through Therapy. Psychology Press. Syukri Gozali, dkk. 1983. Nasehat Perkawinan dalam Islam. Jakarta: Kuning Mas Offset.
Riediger, M., dan Klipker, K. 2014. Emotion Regulation in Adolescence. In J. J. Gross (Ed.), Handbook of Emotion Regulation (2nd ed., pp. 187–202). New York, NY: Guilford.
Rumble, L., et al., 2018. An Empirical exploration of Female Child Determinants in Indonesia. BMC Public Health (2018) 18:407
Santrock, J. W. 2014. Adolescence (15th ed.). New York: Mc. Graw Hiil Companies. Diambil dari Google Scholar
Schulz, M. S., dan Lazarus, R. S. 2011. Regulating Emotion in Adolescence: A Cognitive-Mediational Conceptualization. In P. K. Kerig, M. S. Schulz, & S. T. Hauser (Eds.), Adolescence and Beyond. Family Processes and Development. New York, NY: Oxford University Press.
Silvers, J. A., McRae, K., Gabrieli, J. D. E., Gross, J. J., Remy, K. A., dan Ochsner, K. N. 2012. Age-Related Differences in Emotional Reactivity, Regulation, and Rejection Sensitivity in Adolescence. Emotion Journal, 12: 1235–1247.
Undang-undang No.16 Tahun 2019 tentang perubahan atas Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
Verma, V dan Tawalar, M. S. 2015. The Effect of Marital Adjustment of Women in Relation to Emotional Maturity of Their Children. International Journal of Education and Psychological Research, 4(1).
Walgito, B. 2004. Bimbingan dan Konseling Perkawinan. Yogyakarta: ANDI.
Zola, N., Ilyas, A., dan Yusri, Y. 2017. Karakteristik Anak Bungsu. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 5(3): 109-114.
Copyright (c) 2022 Jurnal Widyaiswara Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan naskahnya pada jurnal ini setuju dengan beberapa hal berikut ini:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama pada jurnal ini dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan memberikan pengakuan kepengarangan publikasi awal pada jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mencatumkan sumber publikasi awal pada jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman naskah pada jurnal ini, karena hal itu dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.